Kali ini, ternyata sedikit
ketidaktelitian dalam melihat suatu permasalahan bisa berakibat fatal. Padahal
sangat sederhana yaitu salah melihat jadwal waktu gratisan internet. Memang
waktu itu aku sudah berencana untuk menghabiskan kuota gratis 2 gb di malam
hari. Awalnya aku kira jam 12 hingga jam 6 pagi. Ternyata aku salah melihat
jadwalnya, ternyata gratisannya mulai dari jam 1 pagi, jadinya kuotaku habis
deh, untung bukan
Senin, 29 Desember 2014
Gabungan dan variasi dari banyak hal
Memang benar, bahwa saat otak kita penuh ide dan kita memang
suka menulis. Terkadang menulis bisa dipaksakan, kata-kata itu muncul sendiri
entah dari mana. Hingga jari-jemari seperti menari indah di atas keyboard
padahal tidak memakai sepatu balet. Kata-kata yang berserakan bisa dirangkai
menjadi suatu kesatuan yang menghasilkan suatu makna, dan terkadang bisa
memberikan suatu inspirasi bagi orang yang membacanya.
Entah apa inti dari tulisan ini, tapi aku hanya ingin
menuliskan apa yang ada di dalam pikiranku. Jika direnungkan, dari 26 abjad
A-Z, paling tidak kita bisa membuat lebih dari 2626 variasi
kata-kata. Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz, dengan abjad-abjad ini bisa membuat
orang menangis, tertawa, bahagia, marah, bimbang, ketakutan dan lain
sebagainya. Sebenarnya apakah kata-kata ini yang membuat perasaan-perasaan itu.
Namun sebenarnya yang terjadi adalah karena kita memiliki mata, otak, dan juga
hati.
Mata kita melihat tulisan yang ada, kemudian diteruskan di
otak dan diproses. Sebenarnya jika kita tidak mengetahui tulisan yang ada, atau ada tulisan dengan
bahasa yang tidak kita ketahui, mungkin kita tidak akan tertawa, bahagia,
sedih, dan efek lainnya dari tulisan itu. Bisa jadi kita akan bertanya-tanya
apa maksud dari tulisan itu. Setelah diproses, lalu dari otak juga akan
diteruskan ke hati sehingga muncul perasaan-perasaan itu.
Disinilah sebenarnya kita bisa melihat, dari gabungan 26
kata bisa menghasilkan variasi yang berbeda. Apalagi jika ada ribuan atau
jutaan manusia, tentu variasinya akan sangat banyak sekali. Variasi-variasi
inilah yang kan membuat dunia lebih berwarna.
Senin, 24 Maret 2014
tulisan baru
Berawal dari ingin menuliskan lesson plan dan sudah lama sekali aku tidak membuat
lesson plan dan juga jurnal harian. Untuk hari ini sepertinya aku sedang ingin
membuat jurnal harian. Yah dariada tidak ada kerjaan sambil mengawasi ulangan
harian siswa. Hmm…, hari ini ada dua ulangan harian. Jadi aku sepertinya bisa
melakukan banyak hal saat mengawasi mereka. Hmmm…, dulu aku paling tidak begitu
suka saat diminta untuk mengawas karena yah… entah kenapa aku tidak suka atau
malasss.., terkadang aku punya alasan yang tidak begitu logis menurut banyak
orang tapi menurutku itu itu sebuah alasan dan tidak bisa orang lain untuk
mengubah keputusan yang kuinginkan jika memang tidak aku sendiri yang akhirnya
memutuskannya. Ternyata kemampuanku untuk mengetik tanpa melihat masih cukup
terasah, aku masih bisa mengetik tanpa melihat papan ketik ataupun melihat
layar monitor, jadi aku masih bisa melakukan banyak hal selagi aku mengetik..,
wah… kalau kemampuanku ini terus kuasah sepertinya aku bisa bikin jasa ketik
tercepat 10 menit perlembar, jika telat maka gratis*(syarat dan ketentuan
berlaku)… wah bisnis yang menjanjikan nih tapi ya aku harus berhenti jadi guru
dulu atau bisa juga jadi guru tik. Loh…, aku bikin jurnal ngajar atau curhat,
inimah diary J
karena sudah lama sekali tidak menulis jadinya ya aku tulis apa yang kupikirkan
di dalam pikiranku, entah itu hanya sebuah pemikiran biasa ataupun sebuah
oemikiran yang memang luar biasa, yah… aku hanya ingin menulis dulu untuk hari
ini.
Tulisan sebenarnya tidaklah harus
seformal upacara 17 agustus. Untuk beberapa kondisi memang dibutuhkan tulisan
yang dibuat secara formal, tetapi secara umum tidak begitu sering untuk
menggunakan tulisan formal dalam kehidupan sehari-hari. Tulisan yang menurut
orang sangat berantakan juga sebenarnya tidak begitu masalah jika itu bisa
memberikan informasi ataupun inspirasi bagi orang yang membacanya. Seperti
tulisanku hari ni juga yang aku sendiri tidak tahu apa judulnya karena memang
sebuah tulisan spontan yang sudah lama sekali aku tidak menulis begitu banyak
tulisan yang seperti ini.
Mencurahakan pikiran lewat tulisan
juga memang tidak mudah diawalnya karena bagi yang belum terbiasa akan terasa
sulit. Suatu hal yang wajar seperti halnya mengendarai sepeda awalnya juga
sulit tetapi setelah sering jadi terbiasa bahkan tanpa megang stang sepeda pun
bisa jalan tanpa jatuh bahkan yang sudah mahir dia bisa melompat dan melakukan
beberapa aksi dengan sepedanya.
Langganan:
Postingan (Atom)