Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai aturan angka penting. Bagi yang pernah mengnyam kelas VII SMP pasti mengenal tentang angka penting. Sebagai contoh ada angka 123,476 memiliki enam angka penting, lalu angka 400 hanya memiliki satu angka penting. Masih bingung.
Mari kita lihat mengenai aturan angka penting.
1.semua angka bukan nol adalah angka penting
2. angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh : 3,000231 memiliki tujuh angka penting.
3. angka-angka bukan nol yang digunakna hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan angka penting.
Contoh : 0,00212 memiliki tiga angka penting
4. semua angka nol yang terletak pada deretan akhir angka-angka yang ditulis di belakang koma desikmal termasuk angka penting.
Contoh : 0,0092000 memiliki 5 angka penting.
5. dalam notasi ilmiah, semua angka sebelum orde termasuk angka penting.
Contoh : 7,7 x 105 memiliki dua angka penting.
2,345 x 109 memiliki empat angka penting.
Lalu bagaimana jika dalam pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam pertambahan, perkalian, dan pembagian memiliki aturan angka penting tersendiri.
1. Aturan mengenai aturan penjumlahan dan pengurangan.
Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh mengandung satu angka taksiran. Angka taksiran adalah angka terakhir dari suatu bilangan penting.
Contoh : 5,234 → 4 adalah agka taksiran
1,35 + → 5 adalah angka taksiran
6,584 → Ada dua angka taksiran sehingga dibulatkan menjadi 6,58;karena hanya boleh mengandung satu angka taksiran.
2. Aturan perkalian atau pembagian
Hasil perasi perkalian atau pembagian hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang angka perntingnya paling sedikit.
Contoh : 2,98 → 3 angka penting
1,7 x → 2 angka penting
5,066 → 4 angka penting
Dibulatkan menjadi 5,1 (dua angka penting)
Untuk lebih memahami lagi silahkan kalian membaca buku-buku dan mengerjakan latihan-latihan soal yang ada.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus