Halaman

Selasa, 20 November 2012

Medan magnet di Sekitar Arus Listrik

Ada suatu hubungan antara magnet dan listrik. Kedua hal ini saling berkaitan, arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan medan magnet juga dapat menimbulkan arus listrik. 
Pada tahun 1819,  Hans Christian Oersted menemukan bahwa kemagnetan dapat dipengaruhi oleh arus listrik. Percobaan yang dilakukan adalah dengan melilitkan sebuah paku besi dengan kawat tembaga. Setelah itu dialirkan arus listrik pada kawat tersebut. Ternyata paku tersebut menjadi bersifat magnet. Magnet yang dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik melalui lilitan kawat disebut sebagai magnet listrik atau elektromagnet. Elektromagnet bersifat sementara atau tidak tetap. Bila aliran listrik dimatikan, maka sifat kemagnetannya akan hilang.

Selasa, 13 November 2012

Potensi tak terhingga

Allah SWT menciptakan manusia dengan potensi yang tidak terbatas. Tak perlu risau sebuah nasihat: pahamilah dirimu seutuhnya terlebih dahulu. Memang benar bahwa kita perlu memahami kemampuan yang kita miliki. Kita bisa saja menuliskan kemampuan-kemampuan yang kita miliki kemudian kita coba untuk mengembangkannya. Akan tetapi, alangkah lebih baiknya kita menanamkan mind set/pola pikir bahwa kita bisa melakukan banyak hal, walaupun tetap tidak memungkiri bahwa tak ada manusia yang sempurna, ada saja hal yang tidak bisa untuk kita lakukan, tetapi sangat jauuuuh lebih banyak hal yang bisa kita lakukan.

Senin, 05 November 2012

Hambatan pada Suatu Kawat penghantar

Seperti halnya dalam arus lalulintas terkadang bisa terhambat macet karena jalannya yang memang sempit atau jumlah kendaraan yang begitu banyak, arus listrik yang mengalir pada suatu kawat penghantar atau kabel juga mengalami suatu hambatan yang dimiliki oleh kawat yang dialiri arus. Walaupun biasanya hambatannya sangat kecil.


Seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman, Georg Simon Ohm, Ohm menyatakan berdasarkan dari eksperimennya bahwa arus listrik yang melalui suatu penghantar besarnya sebanding dengan beda potensial yang diberikan pada ujung-ujung penghantar tersebut. Kemudian Ohm mendefinisikan 1 ohm sebagai hambatan yang digunakan dalam suatu rangkaian yang dilewati kuat aus sebesar 1 A dengan beda potensial 1 Volt. Sehingga, kita dapatkan pengertian hambatan yaitu perbandingan antara beda potensial dengan kuat arus.



Sering kita jumpai bermacam-macam bentuk kabel, mulai dari yang besar sampai yang paling kecil, dari yang harga Rp. 10.000 sampai yang harga Rp. 1.500 per meternya. Besarnya hambatan yang dimiliki oleh kawat penghantar yang ada di dalam kabel besarnya berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh kawat penghantar yang memiliki hambatan yang berbeda. Besarnya hambatan dipengaruhi oleh hambatan jenis, panjang, dan luas penampang yang hubungannya yaitu sebagai berikut:



  1.        Semakin panjang kawat penghantar, maka semakin besar hambatannya
  2.        Semakn besar luas penampang kawat, makin kecil hambatannya dan makin kecil luas penampangnya, makin besar hambatannya.
  3.        Bergantung pada jenis bahan kawat, bisa dilihat di tabel berikut

Jika panjang kawat kita lambangkan dengan l, hambatan jenis ρ, dan luas penampang kawat A. secara matematis, besar hambatan kawat dapat dituliskan:


Besar hambatan suatu pengantar tidak dipengaruhi oleh beda potensial antara ujung-ujung kawat. Beda potensial hanya mempengaruhi kuat arus yang melintas kawat penghantar. Jika kawat penghantar yang dilalui sangat panjang dan beda potensialnya kecil tentu kuat arusnya yang melewati kawat tersebut sangat kecil. Hal ini terjadi karena diperlukan energi yang besar untuk mengalirkan arus listrik pada kawat penghantar yang panjang.

Berikut ini video tentang materi listrik dinamis



Mengambil pelajaran dari seekor ayam jantan

setiap pagi di pedesaan atau juga bisa diperkotaan di rumah warga yang punya ayam(tapi sepertinya agak sulit menemukan ayam di perkotaan), pasti terdengar bunyi kokok ayam. Setiap pagi, esok pagi, dan seterusnya hingga ayam tadi tidak dapat berkokok lagi. Setiap mentari mulai muncul, pasti si ayam sudah sibuk berkokok laksana alaram yang menandakan sudah pagi.Pernahkan anda bangun lebih cepat dari ayam. Sepertinya tentu pernah, saat dibulan ramadhan kita bangun sahur lebih dulu dari ayam.

Kita bisa mengambil pelajaran dari sebuah kokok ayam jantan, seekor ayam sangat istiqomah untuk bangun pagi dan membangunkan yang lain dengan kokoknya yang khas. Kita bisa belajar untuk sebuah komitmen dan keistiqomahan dalam hidup kita. Kemudian ayam mengajarkan kita tentang leadhership, sang ayam menjadi inisiator, saat manusia masih tertidur dan makhluk malam mulai akan tidur, dia menjadi pembeda dengan sudah bangun terlebih dahulu, dia yang mengajak lingkungannya untuk bangun dan memulai hari ini. Seperti seorang pemimpin yang menjadi penggerak dalam mengajak orang lain untuk memulai bekerja/beraktifitas.

Belajar dari jatuh

tentunya anda pernah terjatuh, baik itu terjatuh dalam arti yang sebenarnya atau pun dalam arti kiasan. Saat kita terjatuh tentu rasa sakit yang kita rasakan, apalagi saat kita jatuh di aspal yang cukup menyakitkan saat kita jatuh diatasnya. Lain ceritanya jika jatuhnya di matras empuk atau tumpukan uang(hanya mimpi).

Rasa sakit yang kita rasakan, bisa benar-benar terasa sakit saat kita benar-benar merasakan rasa sakit itu, tapi saat kita menikmati rasa jatuh itu, walaupun terluka, rasa sakit itu tidak begitu rasa. Sering juga kita jumpai orang yang habis kecelakaan lalu ia langsung bangkit dan melanjutkan perjalanan hingga sampai rumah, sesampainya di rumahnya baru terasa luka-luka saat ia jatuh tadi ada juga yang baru terasa tangannya patah saat tiba di rumah.

Saat kita terpeleset kemudian jatuh lalu tubuh kita terbanting dan rasa sakit mulai terasa. Mungkin saat situasinya sedang ramai orang kita tidak akan merasakan rasa sakit kita, karena kita merasa malu dengan orang-orang yang terheran-heran melihat kita jatuh. Kita juga langsung segera pergi dari TKP bukan untuk segera beristirahat di rumah, tapi untuk menghindari malu.

Sepertinya memang hal ini sulit dipahami, menikmati rasa sakit. Rasa sakit tentu sakit, bagaimana cara kita untuk menikmatinya? Memang benar hal ini sulit dipahami, akan tetapi hal ini merupakan hal yang sederhana. Saat kita merasakan sakit, langsung saja kita bayangkan rasa sakit yang lebih dari rasa sakit yang kita alami saat itu, atau jika memang itu rasa tersakit yang kita rasakan, bayangkan rasa sakit orang lain yang mengalami rasa sakit yang lebih dari kita. Kemudian kita bersyukur karena kita hanya mendapatkan rasa sakit ini, bukan rasa sakit yang lebih besar dari rasa sakit ini.

Inilah kuncinya, saat kita bersyukur saat menerima rasa sakit, karena kita masih beruntung mendapatkan rasa sakit ini, karena masih banyak rasa sakit yang lebih besar ketimbang yang kita rasakan. Sebagai contoh: saat tangan kita tergores pisau dan berdarah, kita bersyukur karena untung tangan kita tidak sampai putus terpotong pisau. Saat kita terpeleset, jatuh, dan keseleo, kita bersyukur karena untung kita tidak sampai patah tulang. Jika salah satu kaki kita harus diamputasi karena kecelakaaan, kita syukuri hal itu, karena untung tidak dua-duanya diamputasi. Saat jabatan kita diturunkan, kita harus bersyukur, untung kita tidak dipecat, dan contoh-contoh lainnya yang bisa kita temukan dalam kehidupan kita.

Masih banyak rasa sakit yang lebih besar, saat kita bersyukur, rasa sakit kita akan berkurang atau bahkan tidak terasa sama sekali dan kita akan bisa melangkah maju untuk menggapai masa depan yang cerah. Karena bisa jadi jatuhnya kita akan membuat kita siap untuk menaiki tempat yang lebih tinggi atau lebih baik.

Belajar dari pohon pisang

ternyata, pohon pisang saat belum berbuah kemudian kita tebang, maka pohon pisang akan terus menumbuhkan tunas baru. Barulah saat sang pohon berhasil berbuah kemudian kita tebang pohon pisang ini, pohon pisang ini akan mati. Sang pohon ini baru bersedia untuk tumbang dan menggemburkan tanah setelah tujuan hidupnya tercapai yaitu berbuah, memberikan manfaat bagi lingkungan, bahkan saat matinya pun masih bisa bermanfaat bagi lingkungannya, menjadikan tanah menjadi gembur.

Kita bisa belajar sebuah keistiqomahan untuk terus berjuang untuk memberikan manfaat, meskipun banyak cobaan dan rintangan untuk  menggapai tujuan. Bagaimanapun halangan itu, kita tidak boleh berhenti hingga tujuan kita tercapai.  Hingga kita bisa memberikan manfaat yang dirasakan oleh lingkungan kita. Bahkan sampai setelah kita wafat, kebermanfaatan itu masih bisa dirasakan oleh orang banyak.

Kata positif power

Ternyata kata-kata yang kita ucapkan akan mempengaruhi kita. Karena saat kita berkata-kata kemudian terdengar ditelinga kita dan kemudian kata-kata itu diproses cepat ke dalam otak kita dan otak kita merespon kata tadi dengan tindakan.

sebagai contoh:
aku senang sekali hari ini...
aku bisa...
alhamdulillah...
aku sangat bersemangat.....
yes...
hore.......
senang sekali.....
alangkah indahnya......


bandingkan dengan kata-kata ini
aduh...
aw...
aku gagal....
aku tidak bisa.....
bosen....
tidak berseangat....
capeknya....
sial sekali hari ini....
aku lagi pusing, pergi sana....
aku kurang beruntung.....

lebih enak yang mana, tentu yang pertama. Saya sarankan untuk tidak sering-sering membaca tulisan kata-kata yang negatif atau bahkan mengucapkannya. Dan saya sangat menyarankan untuk sering mengucapkan kalimat-kalimat positif baik itu dengan lisan kita atau kita mengucapkannya dalam hati.

Belajar dari Game

Dalam game kita belajar untuk berani menghadapi resiko, kita berlatih untuk tidak takut gagal. Karena dalam permainan tidaklah nyata. Kita bisa balapan mobil tanpa takut jika nantinya menabrak atau bahkan terbalik, kita bisa bermain petualangan menjelajah hutan dan menghadapi rintangan yang ada.

Kita bisa berolah raga balap kuda, marathon, sepak bola, bola voley, angkat besi, basket, dan olah raga lainya. Walaupun hanya simulasi sehingga tidak menjadikan kita sehat, tetapi bisa menjadi pengalaman dan juga menambah ilmu mengenai olah raga tersebut. Tentunya dengan tetap mengatur waktu bermain game dan olah raga yang nyata agar sehat.

Saat kita game over, kita bisa mengulanginya lagi hingga selesai, kita tidak menyerah untukbisa menyelesaikan permainan, karena akan ada kepuasan saat kita menyelesaikan game. Dalam kehidupan kita ada kalanya kita gagal, akan tetapi jangan sampai hal itu membuat kita putus asa, kita coba lagi, terus coba lagi. Jika gagal lagi, coba ganti dengan cara yang berbeda dari sebelumnya, kita juga bisa meminta bantuan teman saat kita sulit melakukannya sendiri.

Seringkali kita menganggap bahwa game adalah suatu hal yang buruk, game menjadi hal yang buruk jika tidak mengatur waktu bermain game, bermain game seharian sampai tidak mengerjakan PR, membantu orang tua, ngobrol dengan saudara. Bermain game sampai lupa makan, lupa minum, lupa kalo ada masalah, yang penting jangan sampai lupa nama sendiri, bisa bahaya (he.. he.., sedikit selingan sepertinya perlu, harap maklum baru kali ini penulis membuat tulisan yang agak serius)

Game menjadi hal  yang positif saat waktunya diatur dengan baik, tidak berlebihan dan memilih permainan yang bagus, bukan game yang aneh-aneh. Karena di dalam game, kita belajar untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah, saat gagal bisa dicoba lagi.  Melatih konsentrasi kita, mengasah otak kita, latihan menghadapi suatu permasalahan, berani mengambil resiko, mengembangkan pola fikir, dan yang lainnya yang bisa pembaca temukan sendiri manfaatnya saat bermain game.