Memang benar, bahwa saat otak kita penuh ide dan kita memang
suka menulis. Terkadang menulis bisa dipaksakan, kata-kata itu muncul sendiri
entah dari mana. Hingga jari-jemari seperti menari indah di atas keyboard
padahal tidak memakai sepatu balet. Kata-kata yang berserakan bisa dirangkai
menjadi suatu kesatuan yang menghasilkan suatu makna, dan terkadang bisa
memberikan suatu inspirasi bagi orang yang membacanya.
Entah apa inti dari tulisan ini, tapi aku hanya ingin
menuliskan apa yang ada di dalam pikiranku. Jika direnungkan, dari 26 abjad
A-Z, paling tidak kita bisa membuat lebih dari 2626 variasi
kata-kata. Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz, dengan abjad-abjad ini bisa membuat
orang menangis, tertawa, bahagia, marah, bimbang, ketakutan dan lain
sebagainya. Sebenarnya apakah kata-kata ini yang membuat perasaan-perasaan itu.
Namun sebenarnya yang terjadi adalah karena kita memiliki mata, otak, dan juga
hati.
Mata kita melihat tulisan yang ada, kemudian diteruskan di
otak dan diproses. Sebenarnya jika kita tidak mengetahui tulisan yang ada, atau ada tulisan dengan
bahasa yang tidak kita ketahui, mungkin kita tidak akan tertawa, bahagia,
sedih, dan efek lainnya dari tulisan itu. Bisa jadi kita akan bertanya-tanya
apa maksud dari tulisan itu. Setelah diproses, lalu dari otak juga akan
diteruskan ke hati sehingga muncul perasaan-perasaan itu.
Disinilah sebenarnya kita bisa melihat, dari gabungan 26
kata bisa menghasilkan variasi yang berbeda. Apalagi jika ada ribuan atau
jutaan manusia, tentu variasinya akan sangat banyak sekali. Variasi-variasi
inilah yang kan membuat dunia lebih berwarna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas Comment nya