Halaman

Sabtu, 20 Juni 2020

"Mitos" Membaca Cepat


Seseorang tidak dapat menikmati asyiknya membaca tulisan ketika membacanya dengan cepat. Hal ini sebenarnya karena salah fahamnya mengenai membaca cepat. Membaca cepat merupakan membaca yang effisien. Membaca cepat dapat mendapatkan manfaat dan pemahaman lebih dari buku, artikel, atau tulisan yang dibaca. Bahkan orang yang tidak suka membaca bisa jadi karena belum tahu manfaat dari membaca cepat.


Seseorang tidak memahami secara menyeluruh ketika membaca cepat. Padahal sebaliknya, membaca cepat merupakan kegiatan membaca dengan konsentrasi tingkat tinggi. Membaca banyak kata sekaligus tentu menigkatkan pemahaman dari apa yang dibaca dibandingkan membacanya kata perkata secara perlahan.

Seolah membaca kata perkata secara perlahan membuat semakin faham isi dari tulisannya. Untuk beberapa kondisi hal ini memang benar. Akan tetapi, secara umum seseorang membutuhkan pengetahuan umum yang menyeluruh. Sehingga membaca banyak kata sekaligus akan membuat lebih mudah memahami tulisan yang dibaca.

Misalkan saja ada kata-kata “Toko Buku Oke”. Seandainya membacanya perkata dan difahami maknanya tentu akan menghabiskan waktu lebih. Otak kita akan memproses pengertian kata “toko” lalu “buku” lalu “oke” hingga mengambil kesimpulan makna dari toko buku oke yang sebenarnya itu adalah sebuah nama toko dan tidak lebih. Bandingkan jika membacanya secara langsung “toko buku oke” sekaligus diproses dalam otak dan muncul kesimpulan yang sama bahwa kalimat itu adalah nama toko.

Silahkan bacalah teks berikut ini.

Bianasya kbanekayan oanrg tdiak meyandari beatpa ptienngnya ilmu. Pdaahal imlu sangatlah pneitng. Jkia adna sduah seselai kliuah, aatu saat bkuu ynag sduah adna blei sduah beumurr pluhuan tuahn drai wkatu adna blei, llau adna mebmaca kebmali, barluah adna aakn megnangguk smabil bekrata, “Bnear jgua ya..”. Jkia saat ini adna bleum megnangagpnya hal ynag pneting, tak msaalah briakan wkatu ynag mebmeritauhaknnya kpaeda adna.

Walaupun susunan huruf dalam kata tidak tepat. Akan tetepi anda masih dapat memahaminya. Seperti halnya saat membaca kata yang salah tulis, anda masih dapat memperkirakan maksud dari kata yang harusnya dituliskan. Hal ini karena otak memproses kata dan bukan memproses huruf. Syaratnya tentu anda sudah mengenai kata tersebut dalam otak anda.

Melewatkan beberapa kata ketika membaca cepat.
Hal ini tentu keliru. Pembaca cepat memang fokus memandang semua kata yang dibaca, tetapi bukan berarti melewatkan beberapa kata yang dibaca. Karena membaca cepat membaca beberapa kata sekaligus, membaca beberapa kata dalam waktu yang bersamaan, tetapi tidak ada kata yang dilewatkan. Bahkan membaca beberapa kalimat sekaligus.

Terkadang tidak semua kata dalam kalimat harus dibaca. Karena gaya penulisan dapat memanjangkan kalimat yang intinya sebenarnya hanya beberapa kata. Terkadang suatu kalimat yang panjang banyak memiliki kata yang tidak efektif digunakan. Contohnya:

Membaca cepat sejatinya meningkatkan pemahaman dalam membaca. Hal ini karena anda membaca beberapa kata sekaligus secara cepat. Anda dapat menyerap makna dari beberapa kata yang telah dibaca secara langsung dan tidak menunggu selesai membaca kalimat.

Bandingkan dengan

Membaca cepat sejatinya meningkatkan pemahaman dalam membaca. Hal ini karena anda membaca beberapa kata sekaligus secara cepat. Anda dapat menyerap makna dari beberapa kata yang telah dibaca secara langsung dan tidak menunggu selesai membaca kalimat.

Walaupun ada beberapa kata yang dihilangkan, anda masih dapat memahami maksud dari paragraf. Ketika anda membaca cepat, anda juga akan mengenali kata mana yang tidak penting dan tidak terlalu anda berikan perhatian lebih. Fokus membaca ke kalimat yang penting sehingga pikiran tertuju ke inti kalimat.

Anda harus membaca dengan menggerakkan jari untuk membaca cepat. Memang benar bahwa dengan menggunakan alat penunjutk dapat meningkatkan kecepatan dan fokus membaca. Akan tetapi bukan berarti seorang pembaca cepat harus membaca dengan cepat dengan menggerakkan jari atau penunjuk secara cepat saat membaca tulisan. Memang penggunaan penunjuk sangat membantu pada fase awal belajar membaca cepat. Seiring keahlian membaca cepat terus dilatih, nantinya tidak lagi dibutuhkan jari atau alat bantu penunjuk saat membaca cepat. Hal ini nantinya akan dibahas lebih jauh menggenai penggunaan alat bantu.

1 komentar:

  1. Walaupun susunan huruf dalam kata tidak tepat. Akan tetepi anda masih dapat memahaminya.

    BalasHapus

terima kasih atas Comment nya