Halaman

Rabu, 30 Juli 2008

Asam dan Basa

Pengertian

1. Menurut Svante August Arrhenius(Arrhenius)

Asam adalah senyawa-senyawa yang jika di larutkan kedalam air maka akan menghasilkan ion H+, sedangkan basa adalah senyawa-senyawa yang jika di larutkan kedalam air akan menghasilkan ion OH-.


2.Teori Bronsted-Lowry

Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah zat yang memberikan ion H+ dalam suatu reaksi. Sedangkan basa adalah zat yang menerima ion H+ dalam suatu reaksi.

Contoh:

H2SO4 + H2O ---> H3O+ + HSO4-

Ion H3O+ terbentuk karena H2SO4 memberikan ion H+(proton) kepada H2O. sehingga H2SO4 merupakan asam dan HSO4- merupakan basa konjugasinya. Sedangkan H2O merupakan basa dan H3O+ merupakan asam konjugasinya.

3. Teori Lewis

Menurut teori ini, asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron, sedangkan basa adalah zat yang dapat memberikan pasangan elektron. Contohnya, dalam reaksi antara ion H+ dengan ion OH- membentuk H2O, maka menurut Lewis H+ merupakan asam dan OH- merupakan basa. Hal ini karena H+ menerima pasangan elektron yang di berikan oleh OH- .


Sifat-sifat asam dan basa
1. Asam
- Bersifat korosif, atau dapat merusak benda-benda lain;
- Dapat bereaksi dengan logam dan menghasilkan gas H2;
- Mempunyai rasa asam, dan;
- Dapat mengubah warna zat lain.

2. Basa
- Bersifat kaustik, artinya dapat merusak kulit atau bahan lain;
- Terasa licin ditangan;
- Mempunyai rasa pahit atau getir, dan;
- Dapat merubah warna zat lain. Tetapi, perubahan warna yang di akibatkan oleh senyawa basa berbeda dengan asam.


Pengertian dan menghitung PH
PH bisa dikatakan sebagai penunjuk suatu larutan, dengan mengetahui Phnya, kita bisa mengetahui apakah larutan itu asam, ataukah basa. Jika PH = 7 maka larutan itu bersifat Netral. Jika PH > 7 maka larutan itu sudah dipastikan basa. Dan jika PH < ph =" -">

1 komentar:

  1. Anonim9/26/2010

    posting juga tentang DNA donk.. DNA anak itu udah pasti ikut ayah / ibu nya ??

    BalasHapus

terima kasih atas Comment nya